Materi Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA
![]() |
Materi Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA |
Apa kabar sahabat Edukasi.in? Dalam kesempatan ini kami akan membagikan Rangkuman materi Bahasa Indonesia Kelas 10 jenjang SMA. Bahasa Indonesia adalah bahasa nasional dan resmi di seluruh Indonesia. Ini merupakan bahasa komunikasi resmi, diajarkan di sekolah mulai dari jenjang SD hingga SMA dan Perguruan Tinggi.
Mata pelajaran Bahasa Indonesis Kelas 10 terdiri dari 8 bab, yaitu :
- Bab I :Teks Laporan Hasil Observasi
- Bab II : Teks Eksposisi
- Bab III :Teks Anekdot
- Bab IV : Hikayat
- Bab V: Teks Negosiasi
- Bab VI: Debat
- Bab VII: Biografi
- Bab VIII: Puisi
Untuk lebih jelasnya, selain dari eangkuman singkat kami juga memberikan contoh soal dari tiap materi bahasa indonesia kelas 10 ini. Contoh soal dapat anda unduh dengan mengikuti tautan pada tiap materi dibawah ini.
BAB 1 Teks Laporan Hasil Observasi
Pengertian Teks Laporan Hasil Observasi
Teks laporan hasil observasi adalah teks yang berisi laporan hasil pengamatan terhadap suatu objek yang diamati secara mendalam. Karena itu, isi dari teks laporan hasil observasi biasanya fokus pada suatu objek yang dapat terindera. Hal-hal yang ghaib dan tidak terindera tidak mungkin dibahas dalam teks laporan hasil observasi. Hal ini karena hal yang ghaib tidak mungkin dapat diamati oleh manusia.
Struktur Teks Laporan Hasil Observasi
Struktur teks laporan hasil observasi terdiri dari tiga bagian.
- Pernyataan umum atau klasifikasi
Pernyataan umum berisi pembuka atau pengantar dari keseluruhan isi dari Teks Laporan Hasil Observasi. Isinya adalah hal yang umum dan ditunjukan untuk memberikan gambaran umum bagi pembaca.
- Deskripsi bagian
Deskripsi bagian adalah uraian detail mengenai objek atau bagian-bagiannya. Biasanya, objek yang
dibahas dalam Teks Laporan Hasil Observasi adalah objek yang bisa dirinci. Misalnya
ketika teksnya tentang motor, maka dibahas bagian bagian yang ada pada motor.
- Deskrspsi manfaat
Deskripsi manfaat adalah penggambaran tentang fungsi-fungsi atau manfaat yang dimiliki
objek yang dibahas tersebut dalam kehidupan.
Kaidah Kebahasaan Teks Laporan Hasil Observasi
Kaidah kebahasaan TeksLaporan Hasil Observasi Antara lain:
- Penggunaan kata atau frasa yang berkategori nomina (kata benda)
- Pembentukan nomina dan verba turunan dengan afiksasi
- Penggunaan kalimat definisi dan juga kalimat deskripsi
- Penggunaan kalimat simpleks dan kompleks
BAB 2 Teks Eksposisi
Pengertian Teks Eksposisi
Teks Eksposisi adalah teks yang berisi gagasan atau pendapat yang bertujuan supaya
orang lain memahami gagasan atau pendapat tersebut. Karena teks ekspoisi bersifat gagasan, maka isinya tentu berdasarkan sudut pandang tertentu yang sifatnya subjektif. (mungkin terjadi perbedaan pendapat)
Struktur Teks Eksposisi
Struktur teks eksposisi terdiri dari tiga bagian:
- Pernyataan pendapat atau tesis
Tesis adalah bagian pembuka dalam teks eksposisi. Isinya adalah pendapat atau gagasan
umum yang disampaikan penulis teks.
- Argumentasi
Argumentasi adalah unsur yang menjelaskan tesis. Biasanya disampaikan dalam bentuk bukti-bukti yang sifatnya fakta untuk menguatkan tesis
- Penegasan ulang
Penegasan ulang isinya adalah penegasan dari pendapat awal atau pendapat dalam tesis.
Kaidah Kebahasaan Teks Eksposisi
- Teks eksposisi dibentuk dari kalimat fakta dan kalimat opini
- Teks eksposisi banyak menggunakan kata sifat
- Teks eksposisi memuat istilah-istilah kelimuan tertentu.
BAB 3 Teks Anekdot
Pengertian Teks Anekdot
Teks anekdot adalah cerita yang singkat dan juga lucu, yang biasanya digunakan untuk menyampaikan
kritik melalui sindiri lucu terhadap kejadian yang menarik perhatian orang. Biasanya, sindiran terhadap orang banyak atau tokoh publik yang berpengaruh.
Struktur Teks Anekdot
Teks anekdot isinya mirip dengan teks cerita pada umumnya. Maka biasanya terdiri dari lima bagian:
- Abstraksi
- Orientasi
- Krisis
- Reaksi
- Koda
Ciri Kebahasaan Teks Anekdot
Teks anekdot memiliki beberapa ciri kebahasaan.
- Menggunakan kalimat yang bersifat retoris
- Menggunakan konjungsi atau kata hubung yang menyatakan hubungan waktu atau terkadang sebab akibat
- Menggunakan kata kerja aksi
- Menggunakan kalimat yang menunjukan peristiwa di masa lalu
Download Contoh Soal Teks Anekdot
BAB 4 Teks Hikayat
Pengertian Hikayat
Teks Hikayat adalah salah satu diantara sekian jenis cerita rakyat. Perbedaan hikayat dengan teks
cerita rakyat lainnya adalah penggunaan bahasanya yang menggunakan bahasa Melayu Klasik
Karakteristik Hikayat
- Kisahnya berupa istana sentris (seputar kerajaan)
- Kisahnya adalah kisah yang isinya kemustahilan (ada yang tidak masuk akal)
- Kisahnya bercerita tentang tokoh-tokoh yang punya kesaktian
- Pengarangnya anonym (tidak diketahui)
Kaidah Kebahasaan Teks Hikayat
Kaidah kebahasaan adalah kaidah-kaidah atau aturan-aturan yang digunakan dalam membentuk kata dan kalimat sebagai ciri ataupun pembeda dengan jenis teks lainnya.
Kaidah kebahasaan dalam hikayat adalah
- Penggunaan majas
Majas yang digunakan dalam hikayat adalah majas antonomasia, metafora, hiperbola dan majas perbandingan, seperti majas simile.
- Penggunaan konjungsi
Konjungsi yang digunakan dalam hikayat adalah menggunakan konjungsi yang menyatakan urutan waktu dan kejadian.
Karakteristik hikayat adalah
- Terdapat kemustahilan dalam cerita
- Tokoh-tokohnya memiliki kesaktian
- Anonim atau penulisnya tidak ketahui
- Istana Sentris
- Menggunakan alur berbingkai atau cerita berbingkai
Download Contoh Soal Teks Hikayat
BAB 5 Teks Negosiasi
Pengertian Teks Negosiasi
Teks Negosiasi adalah teks yang berisi suatu proses tawar menawar antara dua pihak atau lebih yang tujuannya adalah mencapai suatu kesepakatan terbaik yang diterima oleh pihak-pihak yang terlibat.
Unsur Pembangun Teks Negosiasi
- Partisipan (orang yang berpartisipasi dalam kegiatan negosiasi ; minimal dua pihak)
- Perbedaan kepentingan dan tujuan diantara kedua pihak yang menjadi partisipan
- Pengajuan dan penawaran
- Persetujuan dan kesepakatan
- Proses Negosiasi
Negosiasi yang diceritakan dalam teks negosiasi, dilakukan dengan cara yang sopan dan santun. Dalam prosesnya, tidak proses yang merugikan salah satu pihak tertentu dengan cara penekanan, pemaksaan dan sebagainya. Untuk itu, setiap pengajuan ataupun penawaran hendaknya disertai dengan alasan.
Struktur Teks Negosiasi
Struktur teks negosiasi sebagai berikut:
- Orientasi
Orientasi berisi kalimat pembuka atau ucapan salam. Fungsinya adalah untuk memulai proses negosiasi.
- Permintaan
Permintaan berupa suatu hal yang dibutuhkan, atau yang dirundingkan, misalnya berupa barang atau jasa yang ingin ditawar oleh pembeli.
- Pemenuhan
Yaitu kesanggupan dari satu pihak atas permintaan pihak lainnya. Misalnya saat pedagang menyanggupi tawaran yang diminta oleh pembeli.
- Penawaran
Penawaran disebut sebagai puncaknya proses negosiasi. Dalam penawaran, terjadi proses perundingan antara dua pihak, sampai menghasilkan kesepakatan yang saling menguntungkan.
- Persetujuan
Kesepakatan antara kedua belah pihak terhadap negosiasi yang telah dilakukan.
- Pembelian
Di bagian pembelian, satu pihak boleh menentukan untuk menyetujui proses negosiasi atau tidak, sampai terjadi kesepakatan antara kedua belah pihak.
- Penutup
Di bagian penutup berisI kalimat penutup, biasanya diakhiri dengan ucapan salam atau terima kasih.
Download Contoh Soal Teks Negosiasi
BAB 6 Teks Debat
Pengertian Teks Debat
Teks Debat adalah suatu proses kegiatan yang berisi tukar menukar pendapat dalam membahas suatu isu atau masalah. Namun, tukar menukar pendapat dalam debat harus disertai dengan alasan-alasan.
Alasan yang digunakan dalam debat sebisa mungkin adalah alasan yang kuat. Alasan itu dapat bersumber dari informasi, bukti, atau data. Hal itu agar pihak yang berpendapat bisa saling mempertahankan alasannya masing-masing.
Unsur-Unsur Debat
Unsur dalam debat ada setidaknya enam unsur:
- Mosi
- Tim afirmasi (yang menyetujui mosi)
- Tim oposisi (yang tidak menyetujui mosi)
- Tim netral, termasuk didalamnya bisa merupakan penonton atau juri
- Moderator
- Penulis/Notulen
Struktur Teks Debat
Struktur teks debat meliputi:
- Pengenalan: Bagian ini berisi perkenalan diri dari masing-masing tim debat.
- Penyampaian argumen: Bagian ini berisi penyampaian argumen dari masing-masing tim mengenai mosi yang sudah ditentukan. Argumen harus didukung dengan data dan fakta.
- Debat: Setelah masing-masing tim menyampaikan argumen, barulah mereka masuk ke bagian inti struktur teks debat, yaitu debat. Di bagian ini, setiap tim saling menyampaikan sanggahan mereka. Misalnya, tim pro menyanggah argumen tim kontra, atau sebaliknya, tim kontra menyanggah argumen tim pro. Dalam menyampaikan sanggahan, masing-masing tim harus menggunakan bahasa yang sopan dan tidak menyinggung pihak tim lawan.
- Kesimpulan: Bagian ini berisi kesimpulan dari setiap tim, kemudian diakhiri dengan kesimpulan hasil debat dari moderator.
Kaidah Kebahasaan Teks Debat
Kaidah kebahasaan teks debat adalah sebagai berikut:
- Kalimat Kompleks: struktur teks debat biasanya menggunakan kalimat kompleks, yang memiliki lebih dari satu struktur atau lebih dari satu kata kerja.
- Konjungsi: teks debat biasanya memanfaatkan konjungsi yang berfungsi untuk menghubungkan kata-kata atau kalimat.
- Kata Rujukan:teks debat biasanya menggunakan kata rujukan yang berfungsi untuk menjelaskan pemilik atau pemberi informasi, data, dan fakta yang digunakan dalam argumentasi. Misalnya, dia, beliau, ini, itu, di sana, di sini, dan sebagainya.
Download Contoh Soal Teks Debat
BAB 7 Teks Biografi
Pengertian Teks Biografi
Teks Biografi adalah teks yang berisi riwayat hidup yang ditulis oleh orang lain. Biografi tidak ditulis sendiri oleh tokoh yang dituliskan riwayatnya. Biasanya, biografi berisi riwayat hidup orang terkenal yang memiliki keistimewaan atau keteladanan.
Biografi adalah teks yang berjenis narasi. Bentuk penguraiannya adalah berkisah.
Struktur Teks Biografi
- Orientasi
Isinya biasanya berupa informasi mengenai latar belakang kisah atau peristiwa yang akan diceritakan selanjutnya biasanya menjawab ihwal siapa, kapan, dimana, dan mengapa.
- Kejadian penting
Isinya adalah peristiwa yang dilalui tokoh yang memiliki nilai penting. Diceritakan dalam kerangka kronologis, misalnya mulai dari masa kecil, remaja, dewasa, hingga tua.
- Reorientasi
Isinya berupa komentar atau kesimpulan yang bersifat penilaian. Dapat berupa komentar penulis atau komentar orang lain terhadap sosok yang dituliskan oleh penulis dalam biografi.
Kaidah Kebahasaan Teks Biografi
Teks biografi memiliki kaidah kebahasaan sebagai berikut:
- Menggunakan kata ganti (pronomina) orang ketiga tunggal, seperti “dia” atau “ia” atau “beliau”. Pronomina ini biasanya digunakan secara bergantian dengan penyebutan nama tokoh atau nama panggilan tokoh yang dikisahkan.
- Banyak menggunakan kata kerja tindakan untuk menjelaskan peristiwa atau perbuatan yang dilakukan oleh tokoh. Misalnya, “berjalan”, “berbicara”, “belajar”, “membaca”, “menulis”, “melempar”.
- Banyak menggunakan kata adjektiva untuk memberikan informasi mengenai sifat-sifat tokoh secara rinci. Misalnya untuk mendeskripsikan watak tokoh, akan digunakan kata-kata seperti “pintar”, “ulet”, “rajin”, “giat”. Selain itu, dalam melakukan deskripsi teks biografi biasanya menggunakan kata kopulatif sebelum kata sifat, seperti “adalah” atau “merupakan”.
- Banyak menggunakan kata kerja pasif dalam menjelaskan peristiwa yang dialami tokoh. Misalnya, “dipilih”, “disuruh”, “ditugaskan”, “diberi”.
- Banyak menggunakan kata sambung, kata depan, atau nomina yang berkaitan dengan urutan waktu. Misalnya, “sesudah”, “sampai”, “setelah”, “pada saat”, “kemudian”, “selanjutnya”, “selama”, “saat itu”.
- Banyak menggunakan kata kerja yang berkaitan dengan aktivitas mental untuk menggambarkan peran tokoh. Misalnya, “menyetujui”, “menginspirasi”, “memahami”, “mencintai”.
Download Contoh Soal Teks Biografi
BAB 8 Teks Puisi
Pengertian Puisi
Puisi adalah salah satu jenis karya sastra yang dibentuk dari susunan baris dan bait. Puisi umumnya berisi ekspresi perasaan yang digambarkan dengan gaya bahasa yang indah.
Ciri-Ciri Puisi
- Puisi memiliki beberapa ciri sebagai berikut:
- Bahasa yang digunakan dalam puisi lebih padat dibandingkan prosa dan drama.
- Puisi memiliki rima atau sajak yang teratur.
- Puisi lebih menggunakan sajak syair atau pola pantun, khususnya pada puisi lama.
- Puisi bersifat simetris.
- Puisi memiliki makna konotatif.
- Puisi terdiri dari kesatuan sintaksis (gatra).
Istilah –Istilah Penting Dalam Puisi
- Suasana puisi adalah keadaan jiwa pembaca setelah membaca puisi.
- Tema puisi adalah inti dari pesan yang hendak disampaikan penyair dalam puisinya.
- Makna puisi adalah pesan yang ingin disampaikan penyair dalam puisinya.
- Imaji adalah kata atau susunan yang dapat mengungkapkan pengalaman sensoris.
- Pengalaman sensosris adalah pengalaman manusia yang didasarkan pada sensor penglihatan, pendengaran, atau perasaan.
- Kata konkret adalah kata yang berpotensi memunculkan imaji.
- Rima adalah bunyi yang ditimbulkan oleh huruf atau kata-kata dalam larik dan bait.
Download Contoh Soal Teks Puisi
Demikian penjabaran singkat dari Materi Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA yang telah kami sampaikan, semoga materi singkat Bahasa Indonesia kelas 10 jenjang SMA ini dapat bermanfaat untuk anda.
Posting Komentar
image quote pre code